Apa Itu Power Nutrition Nasa ?
Power Nutrition adalah nutrisi lengkap yang di formulasikan khusus untuk tanaman yang berbuah. kususnya tanaman buah tahunan yang di konsumsi langsung ( misalnya: mangga, jeruk, rambutan, durian , apel, blimbing, anggur dll). maupun tanaman buah yang tidak di konsumsi secara tidak langsung ( misalnya: kelapa sawit, coklat dll),. POWER NUTRITION pun dapat di pergunakan untuk tanaman musiman ( misal: tomat, cabai dll), maupun tanaman pangan (Padi, Jagung dll)
Power Nutrition secara umum mempunyai fungsi :
- Meningkatkan produksi tanaman buah dengan memperbanyak buah atau membantu pembuahan di luar musim ( iklim tidak ekstrim, air cukup, hama penyakit normal.
- Memperbaiki dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
- Meningkatkan daya tahan tubuh tanaman
- Meningkatkan kwalitas ( Rasa, Warna, aroma) buah.
- Meningkatkan keawetan hasil panen.
- Memperbaiki tanah-tanah yang rusak
- Melarutkan sisa-sisa kimia dalam bentuk senyawa komleks, sehingga dapat di pergunakan oleh tanaman.
- Mebantu perkembangan mikro organisme yang berguna bagi tanaman.
POWER NUTRITION mengandung
- Protein nabati, lemak nabati, karbohidrat
- Asam amino
- Asam-asam organik
- 16 unsur hara esensial ( dan 44 dan 74 unsur lainnya )
- Zat pengatur tumbuh (ZPT) / hormonik (Auksin, Giberelin, Sitokinin)
Dapatkah POWER NUTRITION membuahkan tanaman di luar musim ?
Tujuan utama POWER NUTRITION adalah meningkatkan prodiksi buah baik pada tanaman buah yang hanya setahun sekali panen( Mangga, Rambutan dll) maupun tanaman yang lebih dari sekali panen (Kelapa sawit, coklat dll).
Kusus hanya untuk tanaman yang setahun sekali panen di harapkan (karena berhadapan dengan faktor alam yang sulit di prediksi dan berbeda-beda antara tempat satu dengan tempat yang lainnya) dapat panen lebih dari sekali jika beberapa faktor mendukung seperti :
- Umur tanaman ( Usia produktif tanaman)
- Iklim tidak ekstrim ( Hujan tidak terlalu lebat, suhu normal)
- Kondisi air cukup (tidak kering sekali kandungan tanah)
- Serangan hama penyakit normal.
Bagaimana mekanisme sederhana POWER NUTRITION dapat membuahkan di luar musim untuk tanaman yang berbuah hanya sekali ?
Suatu tanaman dapat berbuah karena beberapa faktor saling bekerja sama sehingga saat semua faktor dalam kondisi optimal suatu tanaman akan berbuah.
Beberapa faktor tersebut adalah :
- Nutrisi jadi (misalnya manusia makan nasi bukan berasnya)
- Zat Pengatur Tumbuh / Hormon tumbuh
- Cahaya matahari (intensitas, lama penyinaran )
- Suhu udara
- kondisi air
==========================================
Di Indonesia secara umum (walau beberapa terjadi penyimpangan) untuk tanaman yang hanya berbuah sekali dalam setahun, umumnya berbuah antara bulan Oktober-Maret (4-5 bulan ). hal ini di sebabkan karena pada buah-buah tersebut semua faktor tersebut di atas dalam kondisi optimum dan cocok satu dengan yang lain untuk memacu tanaman berbuah.
Kusus untuk faktor nutrisi dan hormon, ingkungan butuh waktu selama 7-8 bulan untuk menyiapkan nutrisi dan hormon agar siap pakai ( seperti halnya jika menanak beras jadi nasi perlu waktu).
Dengan di gunakan POWER NUTRITION maka tanaman langsung mendapatkan Nutrisi dan Hormon siap pakai ( tidak perlu lagi menunggu 7 - 8 bulan jika proses berlangsung seperti biasanya).
Faktor cahaya matahari dan suhu yang kurang sesuai di luar bualan oktober- maret untuk berbuah dapat ( tidak selalu bisa karena faktor alam yang kadang sulit di kendalikan ) di bantu dengan kehadiran Hormon dalam POWER NUTRITION karena salah satu fungsi hormon adalah "seakan-akan" mensubtitusi / menyesuaikan pengaruh cahaya matahari dan suhu bagi tanaman. Untuk faktor air tergantung kondisi setempat tetapi relatif lebih dapat di usahakan. Dengan demikian karena semua faktor terpengaruhi mulai dari Nutrisi dan Hormon jadi, Cahaya matahari dan suhu (lewat peran hormon) , dan faktor air maka tanaman dapat berubah di luar musimnya.
Berapa lama tanaman dapat berbuah setelah aplikasi POWER NUTRITION ?
Hal ini tidak dapat di buat standart karena tergantung pada faktor usia tanaman, kondisi awal tanaman (baik atau tidak), iklim dan cuaca, jenis tanah dan kondisi tanah dan beberapa dosis serta interval pemberian POWER NUTRITION KE TANAH. secara umum akan perbuah setelah aplikasi pertama antara 1 - 4 bulan.
Berapa interval waktu yang biasa hanya sekali dalam setahun setelah menggunakan POWER NUTRITION ?
Interval waktu akan beragam antara tanaman satu dengan yang lainnya ( walau jenis tanamannya sama) karena beberapa faktor seperti yang tersebut pada no.6 di atas. Bisa setahun langsung dapat berbuah 2 kali atau bahkan 3 kali, tetapi bisa juga bertahap yaitu pada awalnya 20 bulan berbuah 2 kali kemudian meningkat 16 bulan berbuah 2 kali hingga akirnya dapat 12 bulan berbuah 2 kali.
Bagaimana cara menggunakan POWER NUTRITION ?
Penggunaan POWER NUTRITION dengan cara di encerkan secara langsung ( Power Nutrition Langsung di encerkan di air sesuai dosis dan langsung di siramkan ke tanaman dan tidak untuk di semprotkan ) atau di buat larutan induk ( satu botol Power Nutrition di larutkan dalam 3 liter / 3000 cc air jadi larutan induk. Dari larutan induk dapat di ambil 600 cc / 3 gelas untuk 50 liter air dan di siramkan 5 - 10 liter per pohon). Kemudian satu minggu sekali ( selama 3 minggu berturut-turut ) siram dengan air biasa ( tidak usah di beri Power Nutrition) di mana penyiraman di lakukan terutama di lakukan di musim kemarau tetapi jika di musim hujan tidak perlu di susul siraman
Aplikasi power nutrisi untuk tanaman yang baru di aplikasikan dapat di ulangi setiap 2 - 3 bulan sekali tetapi jika sudah di beri 3 kali Power Nutrition setahun cukup 2 - 3 kali di beri POWER NUTRITION.
Berapa Dosis POWER NUTRITION untuk tanaman buah ?
Dosis setandar power nutrition sebagai berikut :
Diameter batang
|
Dosis
|
Pengurangan Pupuk NPK 90%
|
2 – 5 cm
|
20 gr
| |
5 – 10 cm
|
50 gr
| |
10 – 30 cm
|
100 gr
| |
Lebih dari 30 cm
|
250 gr
|
Tetapi untuk dosis alternatif lain dapat di gunakan secara umum yaitu :
A. Untuk diameter batang 5 - 30 cm : Satu botol untuk 15 pohon dengan pengurangan pupuk NPK maksimal 75%
Caranya : larutkan dalam 1 botol dalam 3 liter ( 3.000cc) air jadi larutan induk di ambil 200 cc ( 1 gelas ) encerkan dalam 5 - 10 liter air dan siramkan untuk 1 pohon.
|
B. Untuk diameter batang lebih dari 30 cm : 1 botol untuk 10 pohon dengan pengurangan NPK maksimal 50%.
Caranya : Caranya larutkan 1 botol dalam 2 liter air jadi larutan induk. Dari larutan induk di ambil 200 cc ( 1 gelas) di encerkan dalam 5 – 10 liter air siramkan untuk 1 pohon.
|
Bagaimana cara pemakaina pupuk makro NPK setelah pemakaian Power Nutrition ?
Pupuk makro tetap di gunakan hanya dapat di kurangi hingga maksimal 90% ( kecuali pakai dosis alternatif (75%) atau (50%) seperti poin 9 di atas. Untuk tanaman buah yang di tanam di lapangan jika penggunaan POWER NUTRITION sudah mencapai dosis anjuran, sedangkan tanaman buah yang di tanam dalam pot sudah tidak perlu lagi mempergunnakan pupuk NPK. untuk tanaman semusim (Holtikultur dan Pangan ) penggunaan pupuk makro / NPK antara 50-75%.
Mengapa POWER NUTRITION dapat mengurangi pupuk makro (NPK) cukup tinggi ?
Peranan POWER NUTRITION untuk mensuplai kebutuhan NPK bagi tanaman lewat :
- kandungan N, P, dan K yang teranalisa ( hasil leb Sukofindo)
- Kandungan N, P, dan K yang tidak teranalisa ( misal yang terkandung di auksin, giberelin dan sitokinin, juga di asam amino)
- N, P dan K hasil peruraian senyawa komleks di tanah oleh POWER NUTRITION yang selama ini tidak dapat di manfaatkan oleh tanaman.
Selain itu dapat menggunakan POWER NUTRISI kondisi tanah akan lebuh baik sehingga penyerapan unsur hara ( termasuk NPK) lebih efektif dalam penggunaan NPK.
Apakah setelah menggunakan POWER NURTITION masih di perlukan menggunakan Supernasa, Poc Nasa dan Hormonik?
0 comments:
Post a Comment