Cara pembibitan kelapa sawit sangat ditentukan oleh beberapa faktor pendukung utama guna mendapatkan kelapa sawit yang berkualitas dan bermutu baik, diantara faktor utama sebagai pendukung dalam dalam usaha pembibitan kelapa sawit adalah bibit yang bagus dan cara pemupukan berimbang saat masih dalam masa pembibitan sampai masa tanam hingga panen.
Supernasa 250cc, Rp 55.000 |
Info dan pemesanan hubungi
Dion
Telf/Wa: 085298598174/085232128980
Bbm: D1C26578
ADD FACEBOOK KAMI:
https://www.facebook.com/emi.liana.31586
==============================
Faktor-faktor yang harus diperhatikan diantaranya .1. Pemilihan Benih Kelapa Sawit
- Diperoleh sumber benih kelapa sawit
Sumber benih yang baik bisa diperoleh dari balai-balai penelitian kelapa sawit, terutama oleh Marihat Research Station dan balai penelitian dan perkebunan medan ( RISPA). dalam penyediaan benih kelapa sawit, balai-balai penelitian tersebut mempunyai kebun induk yang baik dan terjamin dengan pohon induk dengan tipe Delidura dan pohon bapak tipe Pisifera terpilih.
- Penyediaan Benih Sendiri
Untuk memperoleh buah atau benih yang baik, penyerbukan yang terjadi pada bunga betina dari pohon induk harus dilakukan secara terkontrol. untuk maksud tersebut penyerbukan harus dilakukan secara buatan. dalam penyerbukan secara buatan pohon induk untuk bunga betina yang digunakan adalah tipe Dura atau Delidura terpilih seperti yang digunakan oleh Marihat Research Station.sedang pohon induk bunga jantan digunakan tipe Pisifera yang juga tersedia di Marihat Research Station .
Penyerbukan buatan diawali dengan penyediaan serbuk sari, beberapa saat sebelum bunenagga matang, lalu dipotong dan dibawa ke laboratorium untuk dipisahkan dari tandannya kemudian di angin-anginkan, serbuk sari ini dimasukan kedalam tube kemudian mencampurkan 0,25 gram serbuk sari dengan 1gram talk.Tube yang sudah berisi serbuk sari dimasukan kedalam sebuah botol kemudian divakumkan. sambil menunggu pengunaannya botol yang berisi serbuk sari harus disimpan dalam lemari pendingin atau freezer.
Pada pohon induk untuk bunga betina terpilih, tandan bunga betina harus ditutup dengan kantung plastik transparan dan diberi label. amati bunga sampai mencapai tingkat reseptif. ciri-ciri bunga betina yang telah matang adalah warna kepala putih menjadi kemerah-merahan dan telah terbuka dan berlendir.
Setelah bunga betina reseptif, serbukilah dengan dengan serbuksari yang telah disiapkan. satu tube campuran serbuk sari (0,25 gram serbuk sari + 1 gram talk ) cukup untuk menyerbuki satu tandan bunga betina. bunga betina yang telah diserbuki di beri label dan ditutup dengan plastik tranparan. empat hari kemudian tutup dibuka dan tandan bunga betina dibiarkan untuk pertumbuhannya lebih lanjut. setelah 6 bulan tandan umumnya telah masak. panen buah dan benih dilakukan bila satu tandan telah terdapat paling sedikit satu buah telah tanggal dari tandannya.
Poc Nasa 500cc.Rp 40.000 |
Pengecambahan Benih Kelapa Sawit
- Tangkai tandan buah dilepaskan dari spikeletnya.
- Tandan buah diperam selama 3 hari dan sekali-kali disiram air. Pisahkan buah dari tandannya dan peram lagi selama 3 hari
- Masukan buah ke mesin pengaduk untuk memisahkan daging buah dan bijinya. cuci biji dengan air dan masukan ke dalam larutan dithane M-45 0,2% selama 3 menit kemudian kering dan anginkan dan seleksi untuk memperoleh biji yang berukuran seragam. semua bibit disimpan di dalam ruangan bersuhu 22 derajat celcius dan kelembaban 60-70% sebelum di kecambahkan
- Untuk mengecambahkan benih, dilakukan perendaman terlebih dahulu. Benih direndam dalam ember berisi air bersih selama 5 hari dan setiap hari diganti dengan air yang baru.
- Setelah benih direndam, benih diangkat dan kering anginkan di tempat teduh selama 24 jam dengan menghamparkannya setebal satu lapis biji saja. kadar air dalam biji harus diusahakan agar tetap sebesar 17%
- Selanjutnya benih disimpan dikantong plastik berukuran panjang 65cm yang mampu menampung sekitar 500 sampai 700 benih. kantong plastik ditutup rapat-rapat dengan melipat ujungnya dan merekatnya. simpanlah kantong-kantong plastik tersebut dalam peti berukuran 30x20x10 cm, kemudian letakkan dalam ruang pengecambahan yang suhunya 39 derajat celcius.
- Benih diperiksa 3 hari sekali ( 2 kali/minggu) dengan membuka kantong plastiknya dan semprotlah dengan air (gunakan hand mist sprayer) agar kelembaban sesuai dengan yang diperlukan ya itu antara 21-22% untuk benih DURA dan 28-30% untuk TENERA. setelah melewati masa 80 hari. keluarkan kantong dari peti diruang pengecambahan dan letakkan ditempat yang dingin. kandugan air harus diusahakan tetap seperti semula, dalam beberapa hari benih akan mengeluarkan tunas kecambahnya. selama 15-20 hari kemudian sebagian benih telah berkecambah dan siap dipindahkan ke persemaian ( prenursery atau nursery ) benih yang tidak berkecambah dalam waktu tersebut diatas sebaiknya tidak digunakan untuk bibit.
Semoga bermanfaat setelah membaca cara pemupukan pembibitan kelapa sawit
0 comments:
Post a Comment